Monday, September 5, 2011

The deepest of my heart



setiap tetes air mataku
telah kuberikan untuk kisahku
mengerti tapi tak dimengerti
cintaku tlah diujung jalan

setiap kata dari bibirku
kadang tak sama dalam hatiku
tersenyum dalam hati menangis
cintaku tlah diujung jalan

aku sangat mengenalmu
aku juga cintaimu..
tapi kau tak pernah ada pengertian
ku senang, ku sedih
kau tak mau tahu

aku sangat mengenalmu
dulu kau tak begitu

kau bintang di hatiku
jadilah yang kumau
ku senang, ku sedih
kau ada denganku

ku mengerti kau apa adanya
begitupun yang kumau darimu
kau tahu rasanya diabaikan
cintaku telah diujung jalan

Sunday, September 4, 2011

Untitled

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan.

Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.

Kalau aku ingin kau lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.

Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu.

Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi.

Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu.

Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu.

Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Semoga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga. Amin :)

Saturday, September 3, 2011



Happy Ied Mubarak 1432 H
to every Muslim in this world :)

Ketika mendengar kata Idul Fitri, tentu dalam benak setiap orang yang ada adalah kebahagiaan dan kemenangan. Dimana pada hari itu, semua manusia merasa gembira dan senang karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Alhamdulillah kita masih bisa diberi kesempatan untuk merasakan kembali idul fitri di tahun ini dengan penuh suka cita. Tahun ini adalah tahun ke-7 lebaran gue setelah bokap meninggal. dan alhamdulillah lebaran tahun ini gue bisa bareng nyokap, gak kayak lebaran tahun kemaren :D

Well, mudik kali ini meski cuma 5 hari tapi lumayan puas lah dan untungnya gak terjebak macet selama berjam-jam selama perjalanan menuju Panjalu, Ciamis.

Hari pertama; nothing special. Pagi-pagi bangun tidur cuma ngrasain suasana yang beda banget yang gak dirasain kalo bangun tidur di kosan atau rumah :p udara bebas polusi, embunnya yang masih keliatan, dan dinginnya yang bikin gue jadi pilek dan kaligata kambuh lagi. Sempet ngrasa bete, boring dan geje karena sodara gue 'partner in crime' kalo lagi mudik, datengnya sehari setelah lebaran. akhirnya sore hari sambil ngabuburit gue keliling kampung naik motor sama sepupu gue, bener2 ya klo suasana ngabuburit di kampung tuh beda bgt sama di kota :D

Hari kedua; alhamdulillah akhirnya sodara gue si Zagan udah mudik. ya seenggaknya ada temen ngobrol yang nyambung buat gue. agak pangling juga ngeliat dia, tambah gendut, tambah tembem dan tambah jelek pastinya :p sore2 kita keliling Panjalu naik mobil, sekalian ngelancarin dia yang masih belajar nyetir. Seperti biasa kalo ngobrol sama dia suka menclok sana-sini, dari mulai kuliah, kerjaan, cerita percintaannya dia sama pacarnya sampe berbagi pengalaman lebaran tanpa bokap. Lebaran tahun ini adalah lebaran pertama dia tanpa almarhum ayahnya. jadi tau bgt gue gimana rasanya pas lebaran pertama tanpa sosok ayah. I miss you dad, anyway :'(

Hari ketiga; Idul Fitri's Day !!! meski tahun ini gue gak bisa solat ied karena sesuatu 'hal' tapi masih bisa dong ikutan salam-salaman sesama warga seusai solat ied :p budaya warga di kampung sini kalo abis solat ied, abis sungkeman langsung bergegas ke makam untuk ziarah keluarga yang sudah meninggal. Gue sama nyokap dan keluarga ziarah ke makam nenek uyut gue dan makam kakek gue. Dan untuk kesekian kalinya gue teringat alm.bokap gue. Ada rasa sedih banget ngeliat keadaan nyokap, single parent yang bisa kuat menghidupi dirinya sendiri, abang gue dan gue. padahal kalo dipikir-pikir gue masih jauh banget jadi anak solehah :( malam harinya abang gue dateng dari Cianjur sama pacarnya :)

Hari keempat; Jalan-jalan ke Situ Lengkong sama keluarga gue. Naik perahu mengelilingi danau, agak geje dan garing sih jalan-jalannya. hahaha poto-poto dengan background pohon yang gede-gede, nampak seperti lagi jalan-jalan ditengah hutan :D sehabis jalan-jalan geje, kita makan siang baso di deket Waru Doyong. Kelar makan kita langsung pergi ke Tasik mengunjungi rumah bibinya nenek gue. hmmm jadi gue manggilnya apa?? :s Alhamdulillah, perjalanan cuma 1 setengah jam gak pake macet :D dari Tasik dapet oleh-oleh kerupuk kulit 10 bungkus gede :D

Hari kelima; nothing special again. cuma silaturahmi dateng ke acara tante gue. makan-makan disana, udahnya langsung nonton turnamen futsal di deket rumah. abang gue ikutan menyumbangkan kepiawaiannya dalam bermain bola 1 team bareng Zagan dan aa Tito. Sorenya gue dan keluarga ngadain acara bakar sate di halaman belakang rumah, ngabotram bareng keluarga :D

Diatas tadi ringkasan dari kegiatan gue selama 5 hari mudik di Panjalu, Ciamis. Pas keesokan harinya, saatnya pulang ke Bandung bertepatan dengan acara sunatan massal. sempet terjebak pawai bebegig setengah jam dengan jalan merayap dari keluar gerbang rumah sampe ke kecamatan. meski kejebak macet tapi seru juga ngeliatin warga pada pawai,
ada yang jadi bencong-bencongan, sinden sampe bebegig :D
Alhamdulillah sampe Bandung jam 3 sore, gak terjebak macet berjam-jam :)

Well, tak terlepas dari makna idul fitri itu sendiri yang diartikan dengan kembali ke fitrah (awal kejadian). Dalam arti mulai hari itu dan seterusnya, diharapkan kita semua kembali pada fitrah. Di mana pada awal kejadian, semua manusia dalam keadaan mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan.

Allah SWT berfirman :

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

"(Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”)". (al-A’raf 7 :172)

Seiring dengan perkembangan itu sendiri, banyak di antara manusia dalam perjalanan hidupnya yang melupakan Allah serta telah melakukan dosa dan salah kepada Allah dan kepada sesama manusia. Untuk itu, memahami kembali makna Idul Fitri ( kembali ke fitrah ) dengan membangun kembali pengabdian hanya kepada Allah adalah sebuah keharusan sehingga kita semua dapat menjadi hamba-hamba muttaqin dan hamba yang tidak mempunyai dosa. Dosa kepada Allah terhapus dengan jalan bertaubat dan dosa kepada sesama manusia dapat terhapus dengan silaturrahim :)

Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita memohon maaf dan memaafkan orang lain :)




anyway, gue juga cuma manusia biasa yang penuh kekhilafan.
Banyak kesalahan-kesalahan yang pernah gue perbuat.
buat kalian yang ngbaca blog gue kali ini,
Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin ya :)