Tuesday, October 26, 2010

titip rinduku buat papa

Rumah sakit Islam Jakarta, 31 Maret 2004.
tepat seminggu setelah mamaku ulang tahun

6 tahun yang lalu aku melihat papa ku terbaring,
berjuang untuk tetap bisa hidup,
6 tahun yang lalu aku melihat mamaku memeluk erat papaku
menangis terisak sambil berdoa untuk seorang yang amat di cintanya
6 tahun yang lalu aku melihat abangku menangis yang tak pernah seumur hidupku melihatnya,
6 tahun yang lalu aku berdiri mematung di depan papaku yang terbaring lemah...

mamaku bilang : "Tolong bantu suami saya, Dok"
abangku bilang : "Papa bertahanlah"
aku bilang : "Ayo pa, kembali kesini"
dan tetap mulutku seakan terkunci


ada hal-hal yang pasti tak pernah terlupakan, belum sempat lagi aku meminta maaf atas segala salah.. aku yang hampir tak pernah bisa akur denganmu, aku yang kadang tak peduli dengan kabarmu, dan aku juga yang hampir tak pernah mengikuti apa yang kau inginkan.
apakah bisa aku ada sedang kau tak ada, aku siap dalam ketidak-siapanku.. aku tak bisa menggantikan apa yang kau miliki, aku tak bisa merubah apa yang aku miliki sebagai dirimu.. sebenarnya, aku belum siap, dan mungkin tak kan pernah siap..
maafkan aku karna tetap tak bisa memberikan apapun bagimu..


Maafkan aku, papa
aku semakin hancur tanpamu
meski aku tau kau selalu memperhatikan aku
aku semakin terpuruk
maafkan aku, papa

No comments:

Post a Comment