Thursday, December 29, 2011
Kosong
Begitu manis. Begitu indah.
Bahkan kepahitanpun sepertinya enggan menghampiri dan mengganggu.
Namun itu dulu, jauh sebelum kita berpisah oleh jarak dan waktu.
Kini aku berada di dalam titik kelemahanku.
Aku ingin berhenti peduli, mematikan semua emosi dan rasa dihati
hanya karena aku harus melindungi diri dari luka yang terus dia beri.
Namun semakin aku beringin, semakin besar aku tetap peduli.
Bagaimana ini?
Disini, dihatiku yang membiru ini, begitu banyak goresan terasa perih karenanya.
Sementara dia entah bagaimana bisa tidak memperdulikan setiap goresan yang dia ukir sendiri?
Bagaimana ini?
Tolong ajari aku sedikit saja sikap ketidakperdulianmu.
Aku terluka. Remuk.
Aku berkaca pada cermin, bersenandung pada diri sendiri.
Menyalahkan diri ini yang bodoh atau entah apa namanya.
"Sekarang aku tersadar cinta yang ku tunggu tak kunjung datang.
Apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi~"
Semua telah berbeda. Aku terdiam. Terpaku.
Meratapi nasib diri yang masih menunggu.
The day for my best friends
Story begins with the first destination La Piazza Kelapa Gading. Me, Abie, and Esther decided to meet in one place before heading to the Airport. At this point there was unexpected troublesome. Actually, we plan to meet at La Piazza for out to lunch first, but because some things happen Eshter told us to come to her house first. Oh yes, I forgot to include Abie's friend named Irman.
Perjalanan menuju rumah Esther yang berada di daerah Tanjung Priok itu sedikit memberi pengalaman terbaru loh. Naik angkot dan ojek sepeda. Kalo naik angkot sih sering lah ya, tapi naik ojek sepeda, beneran ini pengalaman pertama gue. hahaha xD gak kebayang ya bapak2 yang ngojek sepeda itu nggowes sepeda ngboncengin gue yang beratnya eerrrr i even wont to know my weight -___- sayangnya gak sempet dipoto pas naik ojek sepedahnya :(
Arrived at Esther's house, her mother that we called "MAMI" serve chocolate pudding, christmas snacks and soft drinks for us. Trust me, it was sooo yummy! you must try her chocolate pudding handmade :D
Sedikit mengulur waktu, akhirnya Esther dan Abie pergi ke rumah kakaknya Esther untuk mengambil kendaraan. Katanya sih ke rumah kakaknya itu naik becak. Tanjung Priok mahadaya banget ya, masih ada ojek sepeda dan becak :D Nggak nunggu lama, akhirnya mobil dateng. dan kita langsung cabut pergi balik lagi ke Summarecon Kelapa Gading Mall ( MKG )untuk mewujudkan makan siang kami yang sangat tertunda.
Waktu menunjukan pukul 17.00 WIB setibanya di MKG, kami memutuskan untuk makan di Pizza Hut. Sebelumnya, gue sama Esther ke Gramedia dulu nyari bungkus kado cantik buat Ghea. Abie dan Irman langsung menuju ke Pizza Hut. And i take my own picture, hihi :D
Setelah selesai berurusan bungkus membungkus kado, gue sama Esther langsung menuju Pizza Hut menyusul Abie dan Irman. We take our late lunch and earlier dinner. Kita pesan menu Delight berempat, dan Soup and Salad sebagai tambahannya :D
Gak pake waktu lama untuk menghabiskan 2 pan pizza ( 1 pan pizza-nya di take away buat Abie -dasar merki ) untuk kami yang sangat kelaparan :D kelar makan, gosip-gosip sebentar dan gak ditunda-tunda lagi akhirnya kami pergi menuju tempat tujuan utama kami kemarin; Bandara Udara Soekarno-Hatta.
Sepanjang perjalanan kami di mobil, ngobrolin tentang sahabat-sahabat sekelasan; REDVOLUTIONIST. Mulai dari jaman Basic Junior ampe Upper dan membayangkan beberapa tahun ke depan apa yang terjadi diantara kami. Ada yang saling berjodoh mungkin. Semuanya sukses; amiiin. Ada yang jadi partner kerja nanti, mungkin. Kalo udah ngobrolin tentang para sahabat kelasan mulai dari cerita sedih, senang, jerih payah untuk bertahan selama 3 tahun itu bikin kangen mereka, sumpah! Gue kangen suasana kelasan yang rame, yang kalo ujian kerja sama gimanapun caranya, pada saat diomelin para Manager waktu praktek, pada saat punya craft yang susah diatur, pada saat ngerjain Tugas Akhir, dan pada saat di Ciwidey serta Saguling. Ah, i miss you guys :')
Destinasi berikutnya adalah Bandara Soekarno Hatta Terminal 2 D, kami langsung bertemu dengan Ghea dan keluarganya. Menyusul Bayu dan keluarganya, sedikit cipika cipiki dan baru juga nempelin pantat di kursi eh si Bayu langsung curhat tentang pacarnya :D hihihi ya namanya juga sahabat, harus setia ngdengerin sahabatnya dalam situasi apapun :) Sedikit memberi advice untuk Bayu tentang pacarnya itu, dan obrolan-obrolan tentang masa depan mereka selama nantinya mereka berada di Swiss. Jugaaaa poto-poto :D
Kalo dipikir-pikir 3 tahun lebih sahabatan sama 2 orang ini ( Ghea dan Bayu ), gak nyangka mereka bakalan jadi nerusin kuliah di Swiss. Aduuh gak kebayang ya gimana home sick-nya nanti selama disana. Jauh dan waktunya lama. Redvo ngasi Video Compact Disc buat mereka, video slide show Redvolutionist dari jaman basic sampe manager. ya setidaknya kalo pun mereka kangen kami yang ada di Indonesia bisa nonton video-video itu :')
Dan waktu yang ditunggu hampir tiba, gak lama setelah mereka check in harus masuk ke dalam pesawat. Disinilah momen yang mengharu biru. Dari keluarga Ghea dan Bayu; termasuk gue, Abie dan Esther yang harus ngrelain mereka pergi jauh buat masa depannya :'(
In the end we must let go our bestfriends. As a bestfriend, we are not ask a lot to you. it's just, do not forget all about us, keep yourself well and achieve all your dreams there.
until finally when we meet again, we hope that nothing had changed from you, maybe when we meet again we have become the people who reach success. Amin
Saturday, December 10, 2011
MAFIA J!
Thursday, December 1, 2011
November 30th 2011
Untuk memulai sesuatu yang membuat pertemanan itu menjadi sesuatu yang spesial adalah hal terindah. Yang membuat panggilan aku dan kamu berubah menjadi sayang. Begitulah, kata orang cinta itu sejuta rasanya. Dan bersamamu, aku telah merasakan begitu banyak rasa.
Aku pun bisa mengingat, kapan pertama kali aku melihatmu, kapan pertama kali kita bicara dan bertegur sapa, kapan saat kamu memintaku menjadi seseorang yang istimewa untukmu. Bukan cuma sekedar teman biasa, tapi juga kekasih yang menemani hidupmu. Dan ketika aku memilih menjawabnya, maka aku telah siap dengan segala resiko.
Sampai akhirnya, angka 30 pada bulan November 2010 adalah hari dimana aku melihat kamu duduk di depan laptop, tepat dihadapanku dengan sejuta salah tingkahmu. Dalam wujud nyata. Bukan hanya mimpi dalam tidurku tapi ini nyata di hadapanku. Dalam dunia nyataku. Di hari itu kamu ungkapkan semua isi hati walau kurang meyakinkan menurutku.
Satu tahun, kita telah melewati banyak hal yang membuat kita tertawa, menangis, gembira, bersedih, terluka, tersenyum, bahagia. Dan aku menemukan hidup bersamamu.
Satu tahun, bukan waktu yang singkat untuk saling membuka diri. Tapi sampai saat ini, masih begitu nyaman terasa berada dalam hangat pelukmu. Dan biarkan aku terus merasakan itu, hingga ikatan ini menjadi halal untuk kita.
Akhirnya, aku menyerahkan segala sesuatu yang terjadi pada jalan takdir. Kita akan berikhtiar hingga tenaga tak bersisa, tapi segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT. Maka, kita harus berharap bahwa jalan takdir akan menuju pada kita pada akhirnya.
Today and always, beyond tomorrow, i need you beside me.
Always as my best friend, lover and forever soul mate
Thursday, November 17, 2011
Cemburu Menguras Hati
Ku tatap diam dirimu dari balik punggungmu, siapakah kamu?
Sosok pria asing dihadapanku yang menjelma menjadi seseorang yang aku cintai.
tiga hari kunanti
jawabanmu oh kasih
setiap saat ku harap
ada keajaiban dalam dirimu
Semua terjadi atas dasar kesalahanku, cemburu menguras hatiku.
Cemburu yang tak bisa diterima nalar warasmu.
Ketakutanku yang tak bisa dimengerti olehmu.
Aku tau kini kau tak lagi seperti dulu,
hangatmu kini tak lagi ku rasa, semua tampak berbeda.
Yang biasa hilang entah kemana.
indahnya masa lalu
tergores amarahku
cemburu menguras hati
galau kini menyiksa diri
Bahagia kita dulu tergores amarahku, semuanya retak, pecah.
Maaf sayang jika aku keterlaluan, terlanjuran dan amat tak karuan.
aku cemburu karena aku takut kehilanganmu.
Maaf sayang egoku terlalu besar, terlalu menyakitimu.
kembalilah kau kekasihku
jangan putuskan kau tinggalkan aku
sekalipun sering ku menyakitimu
tapi hanya kaulah pengisi hatiku
Kini aku hanya berharap dan bersabar bila nantinya kamu mau menjadi dirimu yang aku kenal.
bukan karena penyesalanku, bukan karena melihatku kini.
Tetapi karena perasaan sayangmu padaku yang tak akan berkurang.
oo... maafkan aku
oo... maafkan egoku
oo... maafkan diriku
Tetaplah dihatiku, disisiku.
inspired by Vidi Aldiano - Cemburu Menguras Hati
Powered by mp3skull.com
Monday, September 5, 2011
The deepest of my heart
setiap tetes air mataku
telah kuberikan untuk kisahku
mengerti tapi tak dimengerti
cintaku tlah diujung jalan
setiap kata dari bibirku
kadang tak sama dalam hatiku
tersenyum dalam hati menangis
cintaku tlah diujung jalan
aku sangat mengenalmu
aku juga cintaimu..
tapi kau tak pernah ada pengertian
ku senang, ku sedih
kau tak mau tahu
aku sangat mengenalmu
dulu kau tak begitu
kau bintang di hatiku
jadilah yang kumau
ku senang, ku sedih
kau ada denganku
ku mengerti kau apa adanya
begitupun yang kumau darimu
kau tahu rasanya diabaikan
cintaku telah diujung jalan
Sunday, September 4, 2011
Untitled
Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.
Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.
Kalau aku ingin kau lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.
Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.
Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu.
Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.
Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi.
Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu.
Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu.
Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.
Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Semoga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga. Amin :)
Saturday, September 3, 2011
to every Muslim in this world :)
Alhamdulillah kita masih bisa diberi kesempatan untuk merasakan kembali idul fitri di tahun ini dengan penuh suka cita. Tahun ini adalah tahun ke-7 lebaran gue setelah bokap meninggal. dan alhamdulillah lebaran tahun ini gue bisa bareng nyokap, gak kayak lebaran tahun kemaren :D
Well, mudik kali ini meski cuma 5 hari tapi lumayan puas lah dan untungnya gak terjebak macet selama berjam-jam selama perjalanan menuju Panjalu, Ciamis.
Hari kedua; alhamdulillah akhirnya sodara gue si Zagan udah mudik. ya seenggaknya ada temen ngobrol yang nyambung buat gue. agak pangling juga ngeliat dia, tambah gendut, tambah tembem dan tambah jelek pastinya :p sore2 kita keliling Panjalu naik mobil, sekalian ngelancarin dia yang masih belajar nyetir. Seperti biasa kalo ngobrol sama dia suka menclok sana-sini, dari mulai kuliah, kerjaan, cerita percintaannya dia sama pacarnya sampe berbagi pengalaman lebaran tanpa bokap. Lebaran tahun ini adalah lebaran pertama dia tanpa almarhum ayahnya. jadi tau bgt gue gimana rasanya pas lebaran pertama tanpa sosok ayah. I miss you dad, anyway :'(
Hari ketiga; Idul Fitri's Day !!! meski tahun ini gue gak bisa solat ied karena sesuatu 'hal' tapi masih bisa dong ikutan salam-salaman sesama warga seusai solat ied :p budaya warga di kampung sini kalo abis solat ied, abis sungkeman langsung bergegas ke makam untuk ziarah keluarga yang sudah meninggal. Gue sama nyokap dan keluarga ziarah ke makam nenek uyut gue dan makam kakek gue. Dan untuk kesekian kalinya gue teringat alm.bokap gue. Ada rasa sedih banget ngeliat keadaan nyokap, single parent yang bisa kuat menghidupi dirinya sendiri, abang gue dan gue. padahal kalo dipikir-pikir gue masih jauh banget jadi anak solehah :( malam harinya abang gue dateng dari Cianjur sama pacarnya :)
Hari keempat; Jalan-jalan ke Situ Lengkong sama keluarga gue. Naik perahu mengelilingi danau, agak geje dan garing sih jalan-jalannya. hahaha poto-poto dengan background pohon yang gede-gede, nampak seperti lagi jalan-jalan ditengah hutan :D sehabis jalan-jalan geje, kita makan siang baso di deket Waru Doyong. Kelar makan kita langsung pergi ke Tasik mengunjungi rumah bibinya nenek gue. hmmm jadi gue manggilnya apa?? :s Alhamdulillah, perjalanan cuma 1 setengah jam gak pake macet :D dari Tasik dapet oleh-oleh kerupuk kulit 10 bungkus gede :D
Hari kelima; nothing special again. cuma silaturahmi dateng ke acara tante gue. makan-makan disana, udahnya langsung nonton turnamen futsal di deket rumah. abang gue ikutan menyumbangkan kepiawaiannya dalam bermain bola 1 team bareng Zagan dan aa Tito. Sorenya gue dan keluarga ngadain acara bakar sate di halaman belakang rumah, ngabotram bareng keluarga :D
ada yang jadi bencong-bencongan, sinden sampe bebegig :D
Alhamdulillah sampe Bandung jam 3 sore, gak terjebak macet berjam-jam :)
Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita memohon maaf dan memaafkan orang lain :)
anyway, gue juga cuma manusia biasa yang penuh kekhilafan.
Banyak kesalahan-kesalahan yang pernah gue perbuat.
buat kalian yang ngbaca blog gue kali ini,
Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin ya :)
Saturday, August 27, 2011
:')
semoga engkau bisa melihat kebaikanku yang lain.
Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Allah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku padahal aku telah menjaga sikap pribadiku terhadapmu.
Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seseorang, "Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepautnya aku nikahkan dia?" Ali r.a pun menjawab, "Nikahkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya". Aku berharap engkaulah laki-laki itu, sayang. Jadi aku memilihmu bukan karena pelarian obsesiku semata, bukan itu.
Thursday, July 28, 2011
The second letter :')
Assalamu’alaikum
calon imamku...
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai calon imamku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya.
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa,
agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak.
Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik. Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku.
Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya.
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat nantinya, kau bangga telah memiliki aku, di hatimu, menemani harimu.
Calon imamku…
Aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku.
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh,
hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalehan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati. Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu.
Wahai calon imamku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.
Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; “Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini. Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan. ”
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
Calon imamku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih. Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya. Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon imamku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu. Hidup ini indah bila engkau selalu hadir di sisiku setiap waktu, hingga aku hembuskan nafas yg terakhir.
Ya Allah…
Sekiranya kelak persatukan aku dengan dia,
berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya.
Sekiranya kelak dia adalah suami yang akan membimbing tanganku dititianMu ,
karuniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya.
Sekiranya kelak dia adalah bidadara untuk ku di JannahMu,
limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya.
Sekiranya kelak dia adalah yang terbaik untukku di DuniaMu,
peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya.
Sekiranya kelak dia adalah jodoh yang dirahmati olehMu,
berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala macam masalah.
Tunjukkanlah aku jalan yang terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu.
Seandainya nanti dia tergoda dengan keindahan duniaMu,
limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya.
Seandainya nanti dia tunduk terhadap nafsu yang melalaikan,
karuniakanlah aku kekuatanMu untuk memperbaiki keadaannya.
Seandainya nanti dia menyintai kesesatan,
bimbinglah aku untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaannya.
Ya Allah…
Engkau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku,
Engkau juga yang Maha Mengampuni segala kekhilafan dan keterlanjuranku.
Seandainya aku tersilap berbuat keputusan,
bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhai.
Seandainya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri,
hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu.
Seandainya aku ingkar dan durhaka,
berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu.
Ya Allah…
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukMu,
aku buta tanpa bimbinganMu,
aku cacat tanpa hidayah Mu,
aku hina tanpa Rahmat Mu.
Ya Allah…
Kuatkan hati dan semangatku,
tabahkan aku menghadapi segala cobaanMu,
jadikanlah aku isteri yang disenangi suami,
bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu,
bimbinglah aku menjadi isteri Solehah.
Hanya pada Mu Ya Allah,
ku mohon segala harapan karena aku pasrah dengan dugaanMu,
karena aku sadar hinanya aku,
karena aku hanyut dengan keindahan duniaMu,
karena kurang kesabaranku menghadapi cobaanMu,
karena pendek akal ku mengarungi ujianMu.
Ya Allah Tuhanku,
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati, isteri yang dikasihi, isteri yang solehah, isteri yang sentiasa dihati.
Aamin, Ya Rabbal ‘Alamiin