Saturday, May 7, 2011

A Letter For My Future Husband



Calon imamku sayang,
Jujur aku tak berani membayangkan seperti apa nantinya kamu bila aku hidup selamanya bersamamu. Aku berharap kamu adalah pria yang shaleh yang benar-benar tepat untuk menjadi imamku dikala shalat dan hidupku.

Calon imamku,
Aku pasti akan sangat senang sekali saat kamu pulang shalat dari masjid, aku bisa membayangkannya betapa indah wajahmu saat itu, yang dapat membuatku sejuk ketika melihatmu.

Calon imamku,
Apakah kamu telah siap mencintaiku selamanya meskipun aku tidak lagi terlihat cantik?
Apakah kamu akan siap menemaniku dikala aku sedang sakit?
Dan apakah kamu akan selalu setia padaku bila nantinya terjadi hal yang buruk padaku?

Calon imamku,
Seperti janjiku, aku akan ahli memasak hanya untuk imamku. Siap sedia menjadi koki tersayang di rumah kita nanti. Aku juga siap menjadi ibu yang merawat anak kita sendiri. Baby sitter yang paling cantik yang pernah kamu temui.
Mungkin terlihat matrialistis, tapi sayangku aku harap kamu seseorang yang memiliki perkerjaan tetap atau setidaknya memiliki talent yang tidak akan hilang darimu untuk membuat kita mampu bertahan hidup.

Calon imamku,
Aku mohon jagalah aku seperti kamu menjaga ibumu dan saudari perempuanmu. Bila nanti aku salah, aku mohon kamu tidak membentakku karena kesalahanku. Cukuplah aku diberi nasihat dimana letak kesalahanku dan apa yang harus aku lakukan. Mungkin akan terlihat batu diriku ini, tapi percayalah aku pasti akan menuruti apa yang kamu perintahkan. Aku harap bila aku menangis nanti, pelukanmu yang menenangkanku dan menghapus lukaku serta tidak membiarkanku berlarut tanpa kehadiranmu.

Calon imamku,
Aku tidak memaksa kamu untuk menjadi sosok yang romantis, setidaknya kamu mampu membuat aku terbang ke langit yang paling tinggi karena kamu telah membuatku bangga, aku telah dicintai olehmu. Aku bukan pemimpinmu, aku juga tidak suka bila kamu tidak dewasa. Aku ingin menjadi dewasa bersamamu, menjadi tua bersamamu.

Calon imamku,
Aku mau kamu berjanji satu hal padaku, kamu tidak akan menikahi wanita lain sampai aku meninggal nanti. Aku benar-benar ingin merawat dan menjagamu dengan diriku sendiri. Bukankah akan lebih indah bila kehidupan kita hanya ada kamu, aku dan anak-anak kita nantinya bersama keluarga kita tentunya. Pasti akan lebih bahagia.

Calon imamku,
Cukuplah kamu yang apa adanya yang memiliki aura dengan segala karismatik keperdulian kamu terhadapku. Semoga nantinya aku dapat menjadi istri yang tidak memberatkan tanggung jawabmu di akhirat nanti.

Semoga kita benar-benar dapat berjalan nanti.
Semoga cinta yang kita miliki nanti karena kita teramat mencintai Allah SWT.
Semoga kita akan selalu berpedoman pada Al-Qur'an dalam menjalani hidup.
Semoga menikah adalah tujuan kita beribadah karena mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita dapat mendidik anak-anak kita dalam ahlak dan moral yang mulia nantinya.
Semoga menikah denganmu aku dapat melihat dan merasakan indahnya surga.
Amin Ya Rabbal'alamin


this kinda cute boy could be our son :p



No comments:

Post a Comment